Pasien yang terpapar COVID-19 pasti bertanya-tanya mengenai obat dan vitamin untuk isolasi mandiri apa yang sebaiknya dikonsumsi. Biasanya pasien yang menjalani isolasi mandiri merupakan pasien yang tidak memiliki gejala atau dengan gejala ringan.
Pasien harus memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan ketika menjalani isolasi mandiri. Seperti tetap berhubungan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk memantau gejala, rajin mencuci tangan, serta memperhatikan obat dan vitamin untuk isolasi mandiri.
Biasanya obat dan vitamin untuk isolasi mandiri bisa didapatkan dari Apotek atau Puskesmas terdekat dengan menggunakan resep dokter.
1. Obat penghilang rasa sakit
Saat ini belum ada obat untuk COVID-19. Namun, tujuan pengobatan adalah untuk meringankan atau mengurangi gejala akibat COVID-19. Untuk sebagian besar infeksi virus, termasuk flu dan pilek, obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol dan NSAID (obat anti-inflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen sangat direkomendasikan.
2. Obat tradisional
Menurut Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr apt Zullies Ikawati menegaskan apabila pasien COVID-19 yang kehabisan obat-obatan lantaran marak diborong, bisa mengonsumsi obat COVID-19 alami saat menjalani isolasi mandiri sebagai alternatif. Tak ada salahnya mengonsumsi bahan-bahan herbal seperti kunyit, madu, atau empon-empon.
“Kayak kunyit, empon-empon, nggak apa-apa dipakai saja. Selama itu bisa mensugesti lebih segar. Karna beberapa herbal bisa melegakan pernapasan, silakan saja. Kita bisa gunakan berbagai sumber,” ujar Prof Zullies pada detikcom, Rabu (14/7/2021).
3. Oksimeter
Selain obat dan vitamin untuk isolasi mandiri, oksimeter juga dibutuhkan untuk memeriksa tingkat oksigen dalam darah. Tingkat oksigen yang rendah dalam darah bisa menjadi tanda bahwa gejala yang Anda miliki semakin parah.
Oksimeter dapat membantu Anda untuk mengenali gejala lebih awal, sebelum Anda merasa sesak napas atau memiliki gejala lain, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan dengan cepat.
4. Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin D dapat meningkatkan respon imun.
Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin ini dapat melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa ketika mereka yang kekurangan vitamin D menerima suplementasi vitamin D dengan dosis tinggi, populasi yang lebih besar yaitu mereka tidak memiliki RNA SARS-CoV-1 yang terdeteksi.
Namun, penelitian ini tidak cukup mendukung penggunaan vitamin D untuk mengobati atau mencegah COVID-19.
5. Vitamin C
Vitamin C mungkin merupakan suplemen paling populer yang dikonsumsi untuk melindungi dari infeksi karena perannya yang penting dalam kesehatan kekebalan tubuh. Vitamin ini mendukung fungsi berbagai sel kekebalan dan meningkatkan kemamppuan mereka untuk melindungi tehadap infeksi.
Ini juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh untuk tetap sehat dengan membersihkan sel-sel lama dan menggantinya dengan yang baru.
Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang terjadi dengan akumulasi mulekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas.
Satu studi tahun 2020 mencatat bahwa dosis tinggi vitamin C dapat mengubah penyebaran penyakit berkurang tingkat keparahannya akibat COVID-19 pada 50 pasien di China.
Namun, tidak ada data yang cukup tentang penggunaa vitamin C untuk mengobati COVID-19.
6. Zinc
Zinc atau seng dibutuhkan untuk perkembangan dan komunikasi sel imun dan berperan penting dalam respon inflamasi. Seng juga secara khusus melindungi penghalang jaringan dalam tubuh dan membantu mencegah masuknya patogen asing.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa suplemen seng dapat melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan seperti flu biasa.
Hingga saat ini belum ada obat dan vitamin untuk isolasi mandiri yang dapat menyembuhkan COVID-19, obat dan vitamin digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan akibat virus Corona.
health.detik.com/berita-detikhealth/d-5648057/
rekomendasi-obat-dan-vitamin-untuk
-isolasi-mandiri-pasien-corona